INSTALASI DAN KONFIGURASI FILE (SAMBA)DEBIAN 10

Instalasi Dan Konfigurasi File Server  Di Debian 10

Apa Itu File Server?

File Server adalah komputer yang terhubung dengan jaringan bertujuan untuk mengakses lokasi penyimpanan file komputer atau bisa disebut disk seperti tulisan, video, gambar,audio dan sebagainya akan disimpan pada file server.Secara singkat, maka, file server adalah file komputer yang digunakan sebagai tempat penyimpanan data-data yang berkaitan dnegan jaringan.

Jenis File Server 

1. FTP Server 

File Transfer Protocol atau disingkat FTP server merupakan jenis kedua dari File Server yang berfungsi untuk menukar file dalam sebuah jaringan menggunakan koneksi TCP.

FTP dibagi menjadi dua bagian, yaitu FTP Server dan FTP Client yang memiliki fungsi yang berbeda.

  1. FTP Server berperan untuk menjalankan software dalam menukar file dan berfungsi apabila ada permintaan dari FTP Client
  2. FTP Client berperan untuk meminta koneksi ke FTP Server untuk menukar file.
Setelah keduanya sama-sama terhubung, maka client bisa mengunduh, mengunggah, mengganti nama dan melakukan hal-hal lainnya jika ada yang harus mereka lakukan

2. Samba

Samba merupakan protokol file sharing yang berepan sebagai penyaing protokol seperti Novell's IPX-Based, Samba ini merupakan file sharing pertama yang berjalan pada multi protokol.

Multi protokol yang dimaksud yaitu NetBeui, TCP/IP, IPX-SPX yang mengganti posisi novell server tanpa mengubah infrastruktuk dari jaringan.

Cara kerja File server sama seperti media penyimpanan pada perangkat komputer personal. Klien dapat menguduh, mengunggah, atau menyimpan file dari dan ke dalam server. Bedanya, akses diberikan ke client yang ada dalam satu jeringan yang sama dengan server.

Fungsi Dan Manfaat File Server 

Ada dua manfaat dari file server dalam penggunaan penyimpanan atau Disk space, yaitu:
  1. Dapat menghemat resource atau sumber daya
  2. Berbagi resource atau sumber daya 
Pada manfaat diatas sangat jelas bahwa file serve berperan dan bermanfaat dalam menghemat dan berbagi sumber daya alias file server.

Kelebihan File Server 

kelebihan file server yakni file server sangat mudah, aman, dan menguntungkan saat digunakan.

Cukup beberapa langkah maka proses integrasi data dapat terjalin dengan baik dan dapat diakses klien - klien pada sebuah aksesibel jarigan tersebut.

Kekurangan File Server 

Kekurangan file server adalah produk teknologi lainnya tentu saja tidak terhindar dari error pada beberapa waktu dan membutuhkan pemeliharaan.

Namun, apabila penggunaannya dapat menggunakan secara tepat dan melakukan pemeliharaan secara berkala maka tidak ada kendala dalam pemanfaatan file server tersebut.

Keuntungan File Server

File server mempunyai penyimpanan sebuah data yang lebih efektif dan efisien dalam pengintegrasian data secara aman.

Dengan kata lain, file server sangat bermanfaat dalam penyimpanan dan pertukaran data secara local tersebut.

LANGKAH LANGKAH :

Konfigurasi Samba Server Debian 10

1. Login menggunakan User root
2.Lakukan konfigurasi IP address dengan mengetikkan perintah nano /etc/network/interfaces
 seperti dibawah ini




3. buatlah konfigurasi seperti gambar di atas, lalu simpan dengan klik tombol Ctrl + O dan keluar dari konfigurasi dengan klik tombol Ctrl + X.


4. Pastikan repository mengarah ke DVD binary 1 sebelum menginstal samba. Cara memasukkan DVD binary 1 yaitu pilih icon cd yang berada di bagian bawah kanan.



5. Setelah menemukan icon cd tersebut kemudian klik kanan dan masukkan DVD Debian binary 1.

6.Jika ada notifikasi seperti di bawah ini, klik saja Force Unmoun







7. Kemudian Install samba dengan mengetikkan perintah apt-get install samba. Jika ada pertanyaan "y/n" klik "y" kemudian enter.



8. Pada samba server and utilities, pilih no.seperti gambar dibawah inii



9. Jika sudah selesai menginstall samba, ulangi perintah apt-get install samba untuk memastikan apakah sudah berhasil terinstall atau belum, jika sudah maka akan ada tulisan 0 upgrade, 0 newly installed, 0 to remove and 0 not upgrade.

10. Buat folder yang akan di share dan atur hak aksesnya juga. Misalnya disini saya  membuat folder dengan nama "Sharing"

mkdir /home/galehganteng
chmod 777 /home/galehganteng



11. Setelah membuat direktori baru, kemudian dengan mengetikkan perintah nano /etc/samba/smb.conf.




12. Setelah masuk ke konfigurasi, scroll kebawah dan tuliskan konfigurasi pada bagian yang paling bawah.

[galehganteng]
path = /home/galehganteng
browseable = yes 
writeable = yes
read only = yes 
public = yes 

jika sudah selesai, tekan tombol "CTRL + X" jika ada pertanyaan "y/n" tekan "y" kemudian enter



Penjelasan:
[galehganteng] adalah nama folder yang ditampilkan 
path = /home/galehgantengadalah letak direktory yang akan di share
browseable = yes artinya folder tersebut dapat dicari/diakses
read only = no artinya folder tersebut tidak hanya bisa dibaca
public = yes artinya agar folder tersebut bisa diakses oleh publik
nb : sesuaikan konfigurasi ini sesuai kebutuhan 

13. Setelah selesai konfigurasi konfigurasi jangan lupa untuk me-restart dengan mengetikkan perintah /etc/init.d/samba-ad-dc restart.


14. Kemudian setting IP address pada komputer client, lalu cek pada komputer client.
      disini saya pake static isi manual.karna dhcp server saya hilang yang kemarin



15. Kemudian akses file sharing dari server dengan tekan tombol windows+R, kemudian masukkan ip server \\192.168.28.1




16. Jika konfigurasi samba server telah berhasil makan akan muncul gambar seperti dibawah ini.




Sekian tutorial dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf, semoga bermanfaat dan terimakasih telah berkunjung di blog saya.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Instalasi openvpn debian divirtualbox

KONFIGURASI ISPCONFIG DEBIAN 10 DI VIRTUAL BOX

INSTALASI VIRTUALMIN DEBIAN 10 DIVIRTUALBOX