KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 10 VIRTUALBOX

 

Konfigurasi Mail server di Debian 10





Apa Itu Mail Server?

Mail Server atau yang sering disebut juga E-Mail server, digunakan untuk mengirim surat melalui Internet. Dengan begitu, dapat mempermudah dalam penggunanya, karena lebih cepat dan efisien. Untuk membuat Mail Server, harus terdapat SMTP dan POP3 server, yang digunakan untuk mengirim dan menerima E-Mail.

Jenis-Jenis Mail Server

Berikut adalah beberapa jenis mail server yang bisa Anda gunakan

1. Postfix

Postfix merupakan salah satu jenis sistem yang paling banyak digunakan oleh user. Layanan ini bisa mengintegrasikan berbagai database user, seperti PostgreSQL, LDAP (Lightweight Directory Access Protocol), dan MySQL. Protokol yang digunakan pada jenis ini adalah MTA. 

Selain itu, kemudahannya untuk diintegrasi dan dikonfigurasi menjadi nilai tambah tersendiri bagi user. Hal ini disebabkan jenis Postfix bisa dipasang pada berbagai jenis sistem operasi seperti Solaris dan Linux. 

Postfix juga banyak Postfix banyak digunakan oleh perusahaan baik besar maupun kecil dan cloud provider.

2. Qmail

Sama seperti jenis Postfix, jenis ini berfungsi sebagai perantara dalam pengiriman email dari sender ke recipient. Akan tetapi, jenis ini memiliki keunggulan tinggi dibandingkan jenis lainnya.

Salah satunya adalah fitur Maildir yang memungkinkan sistem untuk memisahkan pesan ke file tersendiri. Ada fitur-fitur lainnya seperti mailbox wildcard, modularitas Qmail, dan masih banyak lagi. 

3. Sendmail

Sendmail merupakan sistem yang stabil dan tawarkan fitur yang cukup lengkap untuk memudahkan user. Konfigurasi mail server pada jenis ini menggunakan beberapa fitur keamanan seperti DMARC (Domain-based Message Authentication, Reporting, and Conformance).

Perbedaan dari dua jenis sistem sebelumnya adalah Sendmail tidak memiliki protokol IMAP dan POP. Dengan demikian, jenis perlu memiliki aplikasi tambahan untuk mengonfigurasikan pesan yang masuk. 

Cara Kerja Mail Server

Pada dasarnya, proses pengiriman email dari pengirim ke penerima hanya terdiri dari dua jalur, yaitu kotak keluar pengirim dan kotak masuk penerima. Akan tetapi, cara kerja mail server tidak sesederhana itu. Ada proses panjang hingga akhirnya pesan bisa masuk ke penerima.

Ketika seseorang mengirim sebuah email, pesan tersebut akan dikirim ke sistem melalui protokol SMTP. Kemudian, sistem tersebut akan mengonfirmasi dan memverifikasi apakah pengirim memenuhi syarat untuk mengirimkan pesan tersebut. Persyaratannya bisa berupa kelengkapan isi pesan, subjek, hingga alamat email penerima. 

Setelah itu, protokol tersebut akan mengolah kembali data yang masuk dan memeriksa apakah pesan tersebut tidak mengandung virus berbahaya. Selain itu, jika pesan yang Anda tuliskan tidak lengkap, sistem bisa menganggapnya sebagai spam dan tidak muncul secara langsung ke penerima. 

Sistem akan menyimpan pesan tersebut ke dalam kotak surat sesuai dengan alamat email yang dituju. Kotak surat tersebut biasanya dapat diakses oleh pemilik alamat email melalui webmail yang digunakan. 

Terakhir, penerima pesan dapat menerima dan membuka pesan yang ada di kotak masuk melalui protokol IMAP (Internet Message Access Protocol) atau POP (Post Office Protocol). Protokol POP akan menyalin pesan dari sistem dan menyimpannya ke dalam kotak masuk penerima. Sementara itu, protokol IMAP memungkinkan user untuk mengakses pesan langsung dari mail server

Fungsi Mail Server

Dengan cara kerja yang kompleks, tentu ada fungsi yang bisa dimanfaatkan oleh user. Berikut adalah beberapa fungsi tersebut:

1. Menjaga keamanan email dari virus dan malware

Adanya fitur keamanan tambahan seperti DMARC memungkinkan sistem Anda akan terhindar dari serangan spoofing dan phising. Adanya serangan tersebut tentu akan berakibat buruk pada keamanan data atau pesan. Terlebih jika informasi yang terkandung di dalamnya merupakan pesan penting dan rahasia.

Lebih lanjut, agar Anda bisa mengembalikan data jika terserang oleh peretas, lakukan backup data yang disimpan di server berbeda.

2. Data privasi lebih terjamin keamanannya

Jika Anda memiliki mail server sendiri, Anda bisa mengatur dan menyaring pesan atau iklan apa saja yang bisa diterima. Dengan begitu, pihak luar tidak bisa sembarangan memasang iklan atau tautan yang bisa berujung ke pencurian data privat. 

berikut ini langkah langkah seperti berikut :

1. Pertama login dengan user root

2. setting IP dengan ketik perintah "nano /etc/network/interfaces" , samakan dengan konfigurasi dibawah ini , jika sudah klik ctrl+x lalu Y dan enter , setelah itu restart dengan ketik "/etc/init.d/networking restart"

3. Selanjutnya ketik perintah "nano /etc/resolv.conf


4. Selanjutnya masuk ke "nano /etc/hosts" lalu ganti ip yang kedua dengan ip server kalian , jika sudah jangan lupa save dengan klik ctrl+x lalu y dan enter , selanjutnya janga lupa restart dengan perintah "/etc/init.d/networking restart

5. selanjutnya masuk konfigurasi "nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf" hapus pagar pada server name dan ganti dengan nama kalian seperti dibawah ini


6. Selanjutnya kita masuk menu bind dengan perintah "cd /etc/bind" lalu ketik "ls"


7. selanjutnya masuk ke "nano db.192" arahkan kursor keyboard ke text paling bawah lalu copy dengan klik alt+6 lalu ctrl+u untuk paste , lalu tambahkan yang depan dengan mail

8. Selanjutnya masuk yang "nano db.galeh"  kemudian diatas www tambahkan mail seperti dibawah ini , jika sudah save dan restart bind9 nya

9. selanjutnya install dengan perintah "apt install mariadb-server" , jika muncul pilihan y/n pilih y untuk melanjutkan , lalu masukkan DVD binary 1

10. selanjutnya ketik "mariadb -u root" , lalu ketikkan "use mysql"

11. Selanjutnya ketik perintah seperti seperti dibawah ini  , seperti create database , flush , jika sudah ketik perintah exit

12. Selanjutnya install dovecot dengan perintah "apt install dovecot-inapd" dengan menggunakan DVD 2 

13. Selanjutnya masuk konfigurasi dengan perintah "nano /etc/dovecot/conf.d/10-mail.conf" berikan pagar pada mail location , dan hilangkan pagar pada mail location yang maildir


14. Selanjutnya install repository postfix dengan perintah "apt install postfix" dan masukkan DVD 1 , nanti pilih yang local only selanjutnya isi servername nya dengan domain kalian dan tambahkan mail seperti ini
15. Setelah itu ketik "maildirmake.dovecot /etc/skel/maildir" lalu masuk config postfix dengan perintah "nano /etc/postfix/main.cf" lalu scrol paling bawah dan tulis text home_mailbox = Maildir/ 



maaf pak lupa engga discc ngampunten

16. Selanjutnya ketik "dpkg-reconfigure postfix" enter terus hingga ketemu local host lalu hapus dan sisakan localhost yang terakhir seperti ini , setelah itu enter dan pilih no , lalu masukkan ip kalian seperti gambar dibawah ini , lalu enter terus dan pilih ipv4 lalu enter


17. selanjutnya ketik perinta "apt install roundcube" nanti pilih no




8. selanjutnya ketik "dpkg-reconfigure roundcube-core" lalu enter , lalu masukkan name server kita "mail.galeh.com" lalu enter saja , reinstall database pilih YES , lalu pilih Tcp/IP , localhost , enter lalu enter saja , lalu ganti database namenya dengan domain kita , lalu enter hingga ketemu password , masukkan password lalu enter terus dan pilih YES

19. selanjutnya ketik "nano /etc/roundcube/config.inc.php" hapus yang ada % nya

20. selanjutnya masuk ke web dan masukan domain mail kalian seperti "mail.galeh.com" , lalu masukkan user kalian dan passwornya , lalu pilih composs , dan untuk TO nya isi user kalian yang ke 2



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Instalasi openvpn debian divirtualbox

KONFIGURASI ISPCONFIG DEBIAN 10 DI VIRTUAL BOX

INSTALASI VIRTUALMIN DEBIAN 10 DIVIRTUALBOX